Surabaya, 18 Maret 2023. In Suites Hotel
Di ikuti 565 peserta seluruh indonesia, peran dan partisipasi anggota Ikatan Penata anestesi Indonesia sangatlah antusias, dengan dipromosikan melalui website resmi jatim ipaijatim.org link pendaftaran dan juga media yang telah aktif dimiliki DPD IPAI JATIM.
Ikatan Penata Anestesi Indonesia yang sering disebut IPAI, adalah organisasi resmi yang dimiliki Penata Anestesi di indonesia sesuai dengan tugas dan kewenangan yang sudah diatur didalam permenkes, permenpan dan juga peraturan presiden sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Seminar merupakan aplikasi penambahan ilmu dan juga merefress ilmu bagi yang sudah pernah memilikinya, adapun yang perlu dicapai juga dalam capaian SKP untuk perpanjangan STRPA (Surat Tanda Registrasi Penata Anestesi) juga dapat dibuat untuk syarat kenaikan pangkat bagi yang PNS (Pegawai Negeri Sipil)
April Poerwanto Basoeki, Departemen AnestesiologI & ReanimaSI Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga RSUD. Dr Soetomo Surabaya, mengatakan alasan pemilihan Teknik anestesi pada geriatrik Regional Anestesi lebih amandaripada General Anestesi : Stress Free dan Pre-emptive analgesia, Morbiditas/mortalitas : Mc Laren, Valentin, Fahmy : GA >, Davis, Christopherson, Bode : GA = RA
Teknik anestesi
– Tergantung jenis dan lama operasi
– General Anestesi menyebabkan FRC turun
– RA resiko hipoksemia lebih rendah
– SAB potensial absorbsi cairan lebih besar (TUR)
– Epidural analgesia mengurangi insiden
atelektasis dan infeksi paru postoperatif
– Juga kebutuhan opioid lebih rendah
dalam hal ini dapat disimpulkan yang pertama Pemeriksaan preoperatif untuk menentukan kemungkinan resiko sesudah operasi yang kedua Test preoperatif (invasive maupun non invasive ) hanya diperlukan jika hasil dari test itu akan merubah keputusan tindakan operasinya yang ketiga Kontrol penyakit yang menyertai pada periode peri-operatif secara efektif.
Dalam Pelayanan Kesehatan yang Bersinergi dengan BPJS Kesehatan Management nyeri post operasi juga tergolong dalam pelayanan yang khusus, dr Ratri Dwi Indriani, SpAn. FIPM. FIPP RS Husada Utama Surabaya – Klinik Nyeri Terpadu RS William Booth Surabaya – OK dan critical care. menegaskan Nyeri adalah pengalaman sensoris dan emosional yang tidak menyenangkan yang terkait dengan adanya kerusakan jaringan yang aktual atau potensial (The International Association for the Study of Pain ,IASP) Definisi TIDAK HANYA terkait modalitas sensorik (merasakan) tapi juga ada aspek pengalaman dan psikologis. Sehingga respon terhadap nyeri berbeda beda tiap orang, bahkan dalam 1 individu bisa berbeda dalam waktu yang berbeda. Faktor jenis kelamin, usia, pengalaman dan strategi koping
Peran ANASTESI dalam mengelola nyeri POST OPERASI sangat VITAL, Target Point of Analgesic Drugs
Bagaimana strategi low cost – high effective?
•Konsep pre-emptive analgesia (dengan opioid intramuscular, sebagai Premedikasi !!)
•Konsep multimodal analgesia, titik tangkap berbeda. Sesuaikan dengan jenis operasi. Misalkan Paracetamol-NSAID, NSAID-paracetamol tramadol, Blok saraf-paracetamol dll.
• Pemakaian opiod di rawat inap tidak memungkinkan karena safety dan cost, sehingga cara yang aman adalah kombinasi blok perifer single injeksi untuk operasi yang intensitas nyeri tinggi. Misalkan TAP block, adductor canal block, block thorakal
dr phindo Bagus Darmawan,MMkes, AAK, Asisten Deputi Bidang Jaminan Pelayanan Kesehatan, Dukungan dari SELURUH PEMANGKU KEPENTINGAN untuk memastikan standardisasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan dari aspek SDM, dan pemenuhan kompetensi fasilitas kesehatan, dan sistem rujukan, BPJS Kesehatan mengembangkan upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan melalaui pengembangan sistem pembayaran untuk tercapainya sustainabilitas Program Jaminan Kesehatan di Indonesia
BPJS kesehatan lebih dulu ada di negara lain sejak 2006 sdh ada di Asia tenggara, Di Indonesia sjk 2014 bahkan dlm waktu 3 th menyalip dari segi kepesertaan dan kepuasan Kontribusi JKN kis dengan BPJS kesehatan jaman now,,, sakit woleesss sj,,
Faktor pembiayaan kesehatan faktor penting dalam sistem kesehatan Nasional. Informasi kenaikan tarif BPJS kesehatan, Menetapkan yakes, Kepuasan peserta, FKTP 87.6, FKTL 88.19, Meningkatkan dimulai dari antrian online, Inovasi dg jadwal operasi online. Jatim 86,,% 36 jt an.
Penata Anestesi,
PMK No 21 th 2019 ttg petunjuk tehnik jabatan fungsional Penata Anestesi
Perubahan Anatomi dan Fisiologi pada Geriatri
•Sistem Kardiovaskular
Penurunan yang terjadi di tandai dengan penurunan tingkat aktivitas yang mengakibatkan penurunan tingkat aktivitas, yang mengakibatkan penurunan kebutuhan darah yang terorganisasi (Stanley & Beare, 2007)
•Sistem Respirasi
Impliksi klinis menyebabkan kerentanan lansia untuk mengalami kegagalan respirasi, kanker paru, emboli pulmonal dan penyakit kronis seperti asma dan penyakit obstruksi menahun (Stanley & Beare, 2007).
•Sistem Sensori
Lansia dengan kerusakan fungsi pendengaran dapat memberikan respon yang tidak sesuai sehingga dapat menimbulkan rasa malu dan gangguan komunikasi verbal (Stanley & Beare, 2007).
•Sistem Muskulosekeletal
Perubahan pada otot, tulang dan sendi mengakibatkan terjadinya perubahan penampilan, kelemahan dan lambatnya pergerakan yang menyertai penuaan (Stanley & Beare, 2007).
•Sistem Perkemihan
Pada lansia yang mengalami stress atau saat kebutuhan fisiologi meningkat atau terserang penyakit, penuaan pada saat sistem renal akan sangat mempengaruhi (Stanley & Beare, 2007).
•Sistem Saraf
Perubahan sistem persyarafan menurut Stanley & Beare (2007) terdapat beberapa efek penuaan pada sistem persyarafan, banyak perubahan dapat diperlambat dengan gaya hidup sehat.
•Sistem Pencernaan
Hilangnya sokongan tulang turut berperan terhadap kesulitan – kesulitan yang berkaitan dengan penyediaan sokongan gigi yang adekuat dan stabil pada usia lebih lanjut (Stanley & Beare, 2007).
•Sistem Integumen
Menurut Stanley & Beare (2007) penuaan terjadi perubahan khususnya perubahan yang terlihat pada kulit seperti atropi, keriput dan kulit yang kendur dan kulit mudah rusak.
PERSIAPAN PRE ANESTESI
•Edukasi pada pasien sesuai dengan Jenis Anestesi yang akan digunakan
•Penilaian/Penentuan American Society of Anesthesiologis (ASA), Pada kasus ini pasien dengan ASA 2 dikarenakan pasien Geriatri tanpa adanya riwayat penyakit sistemik.
*Jangan Lupakan Informed Consent
contoh ASKAN (Asuhan Kepenataan)
MASALAH KESEHATAN ANESTESI (PROBLEM)
PRE ANESTESI : NYERI AKUT
INTRA ANESTESI : PK DISFUNGSI CARDIOVASCULAR
PASCA ANESTESI : PK DISFUNGSI NEUROMUSCULAR
Gunakan dengan Metode:
OTEC : Observation, Therapy/Treatment, Education, Collaboration
Semoga seminar nasional ini membawa keberkahan dan kemaslahatan juga menambah wawasan yang sangat baik, terutama untuk pelayanan Kepenataan Anestesi, dan semoga dalam pertemuan berikutnya kita dapat melibatkan banyak tenaga kesehatan dalam seminar dan workshop yang akan datang.